SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA (BAB 4)


Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia

Masuknya Islam ke Indonesia dimulai sekitar abad ke-13 M, terutama melalui jalur perdagangan internasional. Para pedagang dari Gujarat (India), Persia, dan Arab membawa ajaran Islam sambil berdagang rempah-rempah. Penyebaran Islam berlangsung damai, lewat perdagangan, perkawinan, dakwah, dan pendidikan.

Beberapa kerajaan Islam penting yang pernah berdiri di Indonesia antara lain:


1. Kerajaan Samudera Pasai (Abad ke-13, Aceh)

  • Merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.

  • Raja pertama: Sultan Malik al-Saleh.

  • Menjadi pusat perdagangan dan dakwah Islam di Asia Tenggara.

  • Mata uang koin emas: disebut dirham bertuliskan Arab.


2. Kesultanan Malaka (berdampak di wilayah Nusantara)

  • Meski berada di Malaysia, Malaka berperan penting dalam penyebaran Islam ke Sumatera dan Jawa.

  • Pusat perdagangan penting di Selat Malaka.


3. Kerajaan Demak (Abad ke-15–16, Jawa Tengah)

  • Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

  • Didirikan oleh Raden Patah.

  • Wali Songo berperan besar dalam penyebaran Islam di Jawa.

  • Pernah dipimpin oleh Sultan Trenggana, yang memperluas wilayah Islam ke Jawa Timur.


4. Kerajaan Aceh Darussalam (Abad ke-16–17, Aceh)

  • Didirikan oleh Ali Mughayat Syah.

  • Masa kejayaan di bawah Sultan Iskandar Muda.

  • Mempunyai armada laut yang kuat, dan menjadi pusat ilmu Islam.

  • Saingan utama Portugis di Selat Malaka.


5. Kesultanan Banten (Abad ke-16–19, Jawa Barat)

  • Didirikan oleh Sunan Gunung Jati dan anaknya Maulana Hasanuddin.

  • Menjadi pelabuhan penting dan pusat perdagangan lada.

  • Hubungan dagang dengan bangsa Eropa dan Asia.


6. Kesultanan Cirebon (Jawa Barat)

  • Didirikan oleh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

  • Berperan sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Barat.


7. Kesultanan Mataram Islam (Abad ke-17, Jawa Tengah)

  • Berdiri setelah keruntuhan Demak.

  • Raja terkenal: Sultan Agung, yang menyerang Batavia (VOC).

  • Perpaduan antara budaya Islam dan Jawa sangat kuat.


8. Kesultanan Ternate dan Tidore (Maluku)

  • Kerajaan Islam di Kepulauan Maluku, pusat perdagangan rempah.

  • Ternate dipimpin oleh Sultan Baabullah, musuh kuat Portugis.

  • Tidore bersaing sekaligus bersekutu dengan Ternate dalam perdagangan dan politik.