Selamat Datang di Galeri Materi

Berpacu mencari ilmu.

Gudang Materi Belajar

Menyajikan Berbagai Media dan Materi Pembelajaran.

Semua Pasti Ada

Jelajahi dunia dengan materi pembelajaran

Tampilkan postingan dengan label SEJARAH INDONESIA KELAS X. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEJARAH INDONESIA KELAS X. Tampilkan semua postingan

KISI KISI PAS GANJIL SEJARAH INDONESIA KELAS X




Menentukan ciri utama sejarah sebagai ilmu

Mengidentifikasi pengertian sejarah sebagai ilmu

Menjelaskan mengapa sejarah bersifat

Membandingkan sejarah sebagai peristiwa dan kisah

Menentukan contoh sumber sejarah primer dan sekunder

Mengurutkan peristiwa berdasarkan konsep kronologi

Menentukan jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya

Menjelaskan pentingnya bukti fisik seperti prasasti

Menentukan langkah pertama dalam penelitian sejarah

Mengidentifikasi asal nenek moyang berdasarkan teori Out of Africa dan Yunan

Menentukan contoh bukti arkeologis teori Yunan
Membandingkan teori Out of Africa dengan teori Yunan

Menjelaskan jalur utama migrasi nenek moyang berdasarkan teori Out of Taiwan

Menjelaskan peran Austronesia dalam penyebaran budaya di Indonesia

Membandingkan kebudayaan Homo erectus dan Homo sapiens di Indonesia

Menentukan contoh situs arkeologi pendukung keberadaan Homo erectus di Indonesia

Menjelaskan bukti kedatangan budaya Neolitik di Indonesia

Menjelaskan peran perahu bercadik dalam kehidupan nenek moyang

Menentukan ciri-ciri dan pembagian zaman prasejarah

Menentukan contoh peninggalan Megalitikum

Menjelaskan akhir Zaman Batu dengan dimulainya penggunaan logam

Mengidentifikasi teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Menjelaskan proses migrasi nenek moyang melalui jalur laut

Menentukan teknologi perahu bercadik sebagai bukti migrasi

Menentukan contoh teknologi nenek moyang seperti kapak persegi

Menentukan fokus kajian sejarah

Menjelaskan prinsip dasar sejarah

Menentukan sifat faktual peristiwa sejarah

Menentukan ilmu penunjang seperti arkeologi

Menentukan aspek ruang dalam sejarah

Menganalisis teori-teori tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

Menganalisis pola kehidupan pada Zaman Neolitikum dan membandingkannya dengan Zaman Paleolitikum

Menjelaskan prinsip diakronik dan sinkronik serta penerapannya dalam analisis sejarah

Menganalisis pengaruh migrasi nenek moyang terhadap perkembangan kebudayaan lokal

Menganalisis pentingnya kronologi dan periodisasi dengan contoh kasus nyata


ASAL USUL NENEK MOYANG INDONESIA (BAB 2)


Nenek moyang Indonesia berasal dari berbagai gelombang migrasi dan pengaruh budaya yang panjang: 

Manusia Purba: Manusia purba, seperti Homo erectus di Jawa, telah ada di Indonesia sejak lebih dari 1 juta tahun yang lalu. 

Austronesia: Sekitar 4.000 hingga 5.000 tahun yang lalu, kelompok Austronesia bermigrasi dari Taiwan dan menyebar di seluruh Indonesia, membentuk banyak suku dan bahasa di wilayah ini. 

Pengaruh India, China, dan Arab: Pengaruh Hindu-Buddha dari India, Islam dari Arab, dan perdagangan dengan China membentuk budaya dan agama di Indonesia. 

Keberagaman Suku dan Budaya: Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku dengan bahasa dan tradisi yang beragam, seperti Jawa, Sunda, Batak, dan banyak lagi. 

Kolonialisasi: Selama masa penjajahan oleh Portugis dan Belanda, banyak aspek budaya dan sistem pemerintahan Indonesia dipengaruhi oleh Eropa. 

Semua ini menciptakan Indonesia yang kaya akan budaya, suku, dan agama. 




KONSEP DASAR SEJARAH (BAB 1)




Konsep dasar sejarah mencakup beberapa ide dan pemahaman penting yang membantu kita memahami bagaimana peristiwa-peristiwa masa lalu membentuk kehidupan kita saat ini. Berikut adalah beberapa konsep dasar sejarah:

1. Waktu dan Tempat
Sejarah berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu di tempat tertentu. Memahami konteks waktu dan ruang sangat penting dalam sejarah, karena setiap peristiwa dipengaruhi oleh kondisi sosial, politik, ekonomi, dan budaya pada saat itu.

2. Perubahan dan Kontinuitas
Sejarah mencakup dua elemen utama: perubahan dan kontinuitas. Perubahan menggambarkan hal-hal yang berbeda dari sebelumnya, seperti revolusi politik, perubahan sosial, atau penemuan teknologi baru. Kontinuitas, di sisi lain, adalah aspek-aspek yang tetap ada atau stabil dalam waktu yang lama, seperti tradisi atau institusi yang bertahan.

3. Kausalitas (Sebab-akibat)
Sejarah tidak hanya menceritakan apa yang terjadi, tetapi juga mencari alasan mengapa sesuatu terjadi. Setiap peristiwa sejarah memiliki sebab-akibat yang saling terkait, baik itu berupa faktor ekonomi, politik, budaya, atau individu yang mempengaruhi jalannya sejarah.

4. Sumber Sejarah
Sumber sejarah bisa berupa sumber primer (dokumen asli seperti surat, prasasti, atau saksi hidup) dan sumber sekunder (seperti buku sejarah atau artikel yang menganalisis peristiwa-peristiwa tersebut). Mengkritisi dan memverifikasi sumber sejarah sangat penting untuk memahami kebenaran sejarah.

5. Interpretasi Sejarah
Sejarah seringkali dipandang melalui berbagai lensa interpretasi, yang bisa berbeda-beda tergantung pada perspektif atau bias penulis sejarah. Sejarawan sering kali memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menjelaskan suatu peristiwa, berdasarkan latar belakang ideologis atau metodologis mereka.

6. Peran Individu dan Kolektif
Sejarah sering kali dipengaruhi oleh tindakan individu yang berpengaruh (seperti pemimpin, reformator, atau tokoh-tokoh penting), tetapi juga melibatkan tindakan kolektif dari kelompok atau masyarakat. Sejarah bisa dilihat dari kedua sisi: sebagai hasil dari keputusan individu atau sebagai dinamika yang lebih luas dari masyarakat.

7. Konteks Sosial, Budaya, dan Ekonomi
Untuk memahami sejarah secara mendalam, kita perlu melihat kondisi sosial, budaya, dan ekonomi pada masa itu. Ini memberi wawasan tentang bagaimana peristiwa-peristiwa sejarah tidak hanya dipengaruhi oleh politik atau kekuasaan, tetapi juga oleh aspek kehidupan sehari-hari.

8. Pentingnya Perspektif
Sejarah bukan hanya kisah satu pihak atau satu bangsa. Sebuah peristiwa bisa diceritakan dari berbagai perspektif, yang memberikan gambaran lebih kompleks tentang kenyataan yang terjadi. Oleh karena itu, sejarah selalu berusaha mengakui dan memahami berbagai pandangan yang ada.

9. Periodisasi Sejarah
Sejarah sering dibagi menjadi periode-periode tertentu (misalnya, zaman kuno, abad pertengahan, zaman modern) untuk memudahkan pemahaman. Periodisasi ini membantu kita untuk mengklasifikasikan dan mengatur peristiwa-peristiwa besar dalam konteks waktu.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

Power Point 1





Power Point 2





Untuk mendownload atau melihat file silahkan klik gambarnya ya...

KERAJAAN TARUMANEGARA

 

Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan kuno yang berlokasi di wilayah yang sekarang merupakan bagian dari Jawa Barat, Indonesia. Kerajaan ini diperkirakan berdiri sekitar abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi. Tarumanegara dikenal karena peninggalan-peninggalannya berupa prasasti-prasasti yang memberikan informasi mengenai keberadaan dan sejarah kerajaan tersebut.

Salah satu prasasti yang paling terkenal adalah Prasasti Ciaruteun, yang ditemukan di daerah Bogor. Prasasti ini memberikan gambaran tentang kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di Kerajaan Tarumanegara pada masa itu. Kerajaan Tarumanegara juga dikenal karena kemungkinan besar menjadi tempat berkembangnya agama Buddha di wilayah Jawa Barat.

Meskipun Kerajaan Tarumanegara memiliki catatan sejarah yang penting dalam sejarah Indonesia kuno, masih ada banyak aspek yang belum sepenuhnya dipahami karena keterbatasan sumber-sumber sejarah.

PENGERTIAN SEJARAH

Sejarah adalah catatan atau rekaman tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, beserta dampak dan arti pentingnya. Ini bisa berupa peristiwa politik, sosial, budaya, ekonomi, atau bahkan perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Studi sejarah membantu kita memahami bagaimana dunia telah berkembang dari masa lampau hingga saat ini, serta memberikan wawasan tentang bagaimana keputusan dan tindakan masa lalu memengaruhi kondisi saat ini.


SEJARAH KERAJAAN MATARAM KUNO



Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang didirikan pada tahun 732 Masehi. Mataram Kuno pertama kali didirikan oleh Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Raja Sanjaya dikenal sebagai raja yang bijaksana, cakap dan taat beragama. Dibawah pemerintahan Sanjaya, wilayah Mataram Kuno mampu diperluas.


SEJARAH KERAJAAN KUTAI

Kerajaan ini merupakan kerajaan hindu tertua. Awalnya, Kerajaan Kutai adalah kelompok suku masyarakat. Tetapi, kedatangan ajaran Hindu membuat sistem pemerintahan di sana berubah. Adanya pengaruh India yang masuk ke kelompok masyarakat Kutai dapat dibuktikan dalam Prasasti Yupa yang dibuat pada abad ke-5 Masehi.







PENGARUH AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA


Pengaruh Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia

1. Agama: Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, dengan sekitar 87% populasi mengidentifikasi diri sebagai Muslim. Agama ini memberikan kerangka moral, etika, dan nilai-nilai yang memengaruhi cara hidup masyarakat, termasuk dalam hal ibadah, kehidupan sehari-hari, dan interaksi sosial.

2. Kebudayaan: Kebudayaan Islam telah meresap ke dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk seni, musik, arsitektur, dan kuliner. Contohnya adalah seni batik, seni ukir kayu, seni tari seperti tari Saman, dan arsitektur masjid-masjid yang khas.

3. Tradisi dan Perayaan: Berbagai tradisi dan perayaan Islam seperti Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi dihormati dan dirayakan secara luas di seluruh Indonesia. Perayaan ini tidak hanya merupakan momen keagamaan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarindividu dan komunitas.

4. Pendidikan: Sekolah-sekolah agama Islam dan pesantren merupakan lembaga pendidikan penting di Indonesia. Mereka tidak hanya menyediakan pendidikan agama, tetapi juga mendidik tentang nilai-nilai moral dan etika Islam.

5. Politik: Islam juga memainkan peran penting dalam politik Indonesia. Partai politik berbasis Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemerintahan dan parlemen.

6. Hukum dan Sistem Hukum: Prinsip-prinsip hukum Islam, atau syariah, memiliki pengaruh dalam sistem hukum Indonesia, terutama dalam hukum keluarga. Meskipun Indonesia adalah negara yang sekuler dengan sistem hukum yang didasarkan pada konstitusi, hukum Islam tetap berlaku dalam beberapa bidang, seperti pernikahan, perceraian, dan warisan.

Pengaruh agama dan kebudayaan Islam di Indonesia mencerminkan kompleksitas dan keragaman masyarakatnya, serta interaksi antara Islam dengan budaya-budaya lokal yang ada sebelumnya.


KERAJAAN MAJAPAHIT - KERAJAAN HINDU BUDDH

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan maritim dan terbesar di wilayah Nusantara (kawasan yang sekarang menjadi Indonesia) yang berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1527 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya, yang merupakan keturunan dari Wangsa Singhasari, setelah mengalahkan pasukan Mongol yang menyerang Jawa.

Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan patihnya, Gajah Mada. Mereka berhasil memperluas kekuasaan Majapahit ke seluruh Jawa, sebagian besar Sumatra, Semenanjung Malaya, dan sebagian kecil dari Kalimantan dan Bali. Kekuasaan Majapahit didasarkan pada sistem feudal yang luas, di mana para bangsawan setempat diberi otonomi relatif di wilayah mereka masing-masing.

Selama masa pemerintahan Majapahit, seni dan budaya berkembang pesat, termasuk seni arsitektur, sastra, dan seni ukir. Majapahit juga terkenal karena sistem hukum dan administrasinya yang maju.

Namun, pada akhirnya, kerajaan ini mengalami kemunduran akibat konflik internal dan serangan dari luar. Pada tahun 1478, Majapahit terbagi menjadi dua wilayah yang saling bersaing, dan pada tahun 1527, ibu kotanya, Trowulan, jatuh ke tangan pasukan Demak, menandai runtuhnya kekaisaran Majapahit.