Selamat Datang di Galeri Materi

Berpacu mencari ilmu.

Gudang Materi Belajar

Menyajikan Berbagai Media dan Materi Pembelajaran.

Semua Pasti Ada

Jelajahi dunia dengan materi pembelajaran

KISI KISI BUDAYA MELAYU RIAU KELAS XI SMA


Mengidentifikasi prinsip utama dalam adab Melayu Riau

Memahami nilai dasar masyarakat dalam adat Melayu Riau

Menjelaskan pedoman hidup dalam adat Melayu Riau

Menganalisis makna ungkapan adat Melayu Riau

Menjelaskan hubungan adab berbicara dengan nilai kesopanan

Memahami makna simbolik selembayung

Menjelaskan motif ukiran selembayung

Mengidentifikasi fungsi dan simbolisme selembayung

Mengidentifikasi makna warna dalam adat Melayu

Menjelaskan fungsi pantun dan syair dalam masyarakat Melayu

Menganalisis karakteristik pantun dan syair

Menjelaskan fungsi petatah petitih dalam masyarakat Melayu

Menganalisis makna ungkapan adat Melayu seperti "adat bersendi syarak"

Mengidentifikasi prinsip utama dalam adab Melayu Riau

Memahami nilai dasar masyarakat dalam adat Melayu Riau

Menjelaskan pedoman hidup dalam adat Melayu Riau

Menganalisis makna ungkapan adat Melayu Riau

Menjelaskan hubungan adab berbicara dengan nilai kesopanan

Memahami makna simbolik selembayung

Menjelaskan motif ukiran selembayung

Mengidentifikasi fungsi dan simbolisme selembayung

Mengidentifikasi makna warna dalam adat Melayu

Menjelaskan fungsi pantun dan syair dalam masyarakat Melayu

Menganalisis karakteristik pantun dan syair

KISI KISI SEJARAH INDONESIA KELAS XII

 


  1. Ancaman terhadap keutuhan NKRI
  2. Pemberontakan dalam negeri
  3. Penyebab disintegrasi bangsa
  4. Upaya mempertahankan keutuhan NKRI
  5. Upaya mempertahankan keutuhan NKRI
  6. Pancasila dalam menjaga persatuan bangsa
  7. Dampak globalisasi terhadap disintegrasi bangsa
  8. Peran TNI dalam menjaga NKRI
  9. Demokrasi liberal di Indonesia
  10. Sistem pemerintahan Demokrasi Liberal
  11. Partai politik dalam Demokrasi Liberal
  12. Kelemahan Demokrasi Liberal
  13. Ketidakstabilan kabinet dalam Demokrasi Liberal
  14. Hubungan eksekutif-legislatif dalam Demokrasi Liberal
  15. Penyebab keruntuhan Demokrasi Liberal
  16. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
  17. Dampak berakhirnya Demokrasi Liberal
  18. Kepemimpinan Soekarno dalam Demokrasi Liberal
  19. Demokrasi Liberal di Indonesia
  20. Penyebab runtuhnya Demokrasi Liberal
  21. Ancaman disintegrasi bangsa awal kemerdekaan
  22. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
  23. Demokrasi Terpimpin
  24. Pemberontakan PRRI/Permesta
  25. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
  26. Pemberontakan RMS
  27. Pemberontakan APRA
  28. Pemberontakan Permesta
  29. Pemberontakan DI/TII di Aceh
  30. Gerakan Permesta
  31. Gerakan APRA
  32. Gerakan DI/TII secara umum
  33. Upaya pemerintah menghadapi separatisme
  34. Konstitusi pada masa Demokrasi Liberal
  35. Penyebab berakhirnya Demokrasi Liberal
  36. Awal mula Demokrasi Terpimpin
  37. Peran militer dalam politik
  38. Tokoh Demokrasi Terpimpin
  39. Tujuan Pemilu 1955
  40. Ciri utama Demokrasi Liberal
  41. Tanggapan Soekarno terhadap pembubaran PKI
  42. Tri Komando Rakyat (TRIKORA)
  43. Latar belakang Pemilu 1955
  44. Irian Barat dalam kekuasaan Belanda
  45. Perjuangan tokoh nasional 1945–1965

DEMOKRASI TERPIMPIN

Demokrasi Terpimpin by ALKIS SAPUTRA

DEMOKRASI LIBERAL

Demokrasi Liberal by ALKIS SAPUTRA

PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA

Kisi Kisi PTS Sejarah Indonesia Kelas X



 3.1 Memahami konsep dasar ilmu sejarah

Pengertian Sejarah

Siswa dapat mengidentifikasi pengertian sejarah sebagai ilmu pengetahuan.

C1 (Mengingat)

1

Objektif


Kronologi dalam Sejarah

Siswa dapat menjelaskan pengertian kronologi dalam sejarah.

C1 (Mengingat)

2

Objektif


Sumber Sejarah

Siswa dapat menyebutkan arti penting konsep waktu dalam sejarah.

C2 (Memahami)

3

Objektif


Konsep Waktu dalam Sejarah

Siswa dapat menyebutkan arti penting konsep waktu dalam sejarah.

C1 (Mengingat)

4

Objektif


Historiografi

Siswa dapat menjelaskan pengertian historiografi dalam penulisan sejarah.

C1 (Mengingat)

5

Objektif


Sumber Sejarah (Primer dan Sekunder)

Siswa dapat mengidentifikasi sumber sejarah sekunder berdasarkan contoh.

C2 (Memahami)

6

Objektif


Metode Penelitian Sejarah

Siswa dapat mengidentifikasi metode penelitian sejarah melalui wawancara.

C3 (Menerapkan)

7

Objektif


Fungsi Ilmu Sejarah

Siswa dapat menjelaskan fungsi sejarah dalam kehidupan manusia.

C2 (Memahami)

8

Objektif


Sumber Artefak

Siswa dapat menyebutkan contoh sumber sejarah yang berupa artefak.

C1 (Mengingat)

9

Objektif


Periodisasi dalam Sejarah

Siswa dapat menjelaskan tujuan periodisasi dalam kajian sejarah.

C1 (Mengingat)

10

Objektif


Sejarah sebagai Ilmu vs Mitos

Siswa dapat menganalisis perbedaan antara sejarah sebagai ilmu dan mitos.

C4 (Menganalisis)

11

Objektif


Ciri Khas Ilmu Sejarah

Siswa dapat mengidentifikasi ciri khas ilmu sejarah berdasarkan bukti konkret.

C1 (Mengingat)

12

Objektif


Langkah-langkah Metode Sejarah

Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah metode penelitian sejarah.

C2 (Memahami)

13

Objektif


Periode Praaksara

Siswa dapat menjelaskan karakteristik periode praaksara.

C1 (Mengingat)

14

Objektif


Sumber Tertulis dalam Sejarah

Siswa dapat menyebutkan contoh sumber sejarah tertulis.

C1 (Mengingat)

15

Objektif


Pengertian Sejarah sebagai Ilmu

Siswa dapat menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu.

C2 (Memahami) dan C4 (Menganalisis)

16

esai


Sumber Sejarah

Siswa dapat menjelaskan pengertian sumber sejarah.

C2 (Memahami) dan C3 (Menerapkan)

17

esai


Metode Penelitian Sejarah:

iswa dapat menjelaskan langkah-langkah dalam metode penelitian sejarah, seperti heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.

C2 (Memahami) dan C4 (Menganalisis)

18

esai


Kronologi dalam Sejarah:

Siswa dapat menjelaskan pentingnya konsep kronologi dalam ilmu sejarah.

C2 (Memahami) dan C4 (Menganalisis)

19

esai


Periodisasi dalam Sejarah

Siswa dapat menjelaskan pengertian periodisasi dalam sejarah.

C2 (Memahami) dan C3 (Menerapkan)

20

esai

Kisi Kisi PTS Sejarah Indonesia Kelas XII




1
3.1: Menganalisis konsekuensi disintegrasi bangsa.
Definisi dan faktor penyebab disintegrasi.
Konsekuensi disintegrasi terhadap stabilitas negara dan masyarakat.

Mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan pemberontakan PKI.
Pemahaman (Understanding)
1
Pilihan ganda

2
KD 3.2: Menjelaskan peristiwa penting dalam sejarah
Pemberontakan PKI 1965 dan dampaknya.
Gerakan PRRI/Permesta dan dampaknya terhadap politik Indonesia.
Pemberontakan di Aceh dan Papua.

Menyebutkan dan menjelaskan peristiwa kunci yang terjadi pada malam G30S
Pengetahuan (Knowledge)
2
Pilihan ganda

3
KD 3.3: Menganalisis peran berbagai aktor dalam sejarah
Peran pemerintah, militer, dan masyarakat dalam konflik.
Pengaruh aktor politik dalam menjaga atau menghancurkan persatuan.

Menganalisis tindakan militer sebagai respons terhadap G30S dan implikasinya.
Analisis (Analysis)
3,20
Pilihan ganda, esai

4
KD 3.4: Menganalisis dampak sosial dan politik dari peristiwa sejarah
Dampak sosial dari pemberontakan PKI terhadap masyarakat.
Perubahan politik yang terjadi setelah peristiwa-peristiwa tersebut.

Menganalisis dan menjelaskan dampak sosial dan politik yang ditimbulkan oleh pemberontakan PKI.
Analisis (Analysis)
4,18
Pilihan ganda, esai

5
KD 3.5: Menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah
Kebijakan Orde Baru dalam menjaga stabilitas dan persatuan.
Kebijakan terkait pendidikan dan ideologi Pancasila.

Mengidentifikasi dan menjelaskan kebijakan pemerintah Orde Baru dalam mengatasi jejak PKI.
Pemahaman (Understanding)
5,16
Pilihan ganda, esai

6
3.1: Menganalisis konsekuensi disintegrasi bangsa.
Definisi dan faktor penyebab disintegrasi.
Konsekuensi disintegrasi terhadap stabilitas negara dan masyarakat.
 Mampu menjelaskan pengertian disintegrasi bangsa.
Pengetahuan (Knowledge)
6
Pilihan ganda

7
KD 3.2: Menjelaskan contoh-contoh ancaman disintegrasi.
Contoh-contoh ancaman disintegrasi di Indonesia, termasuk pemberontakan dan konflik sosial.
Mampu mengidentifikasi contoh-contoh pemberontakan yang mengancam disintegrasi bangsa.
Pemahaman (Understanding)
7
Pilihan ganda

8
KD 3.2: Menganalisis dampak dari pemberontakan PKI.
Pemberontakan PKI 1965 dan dampaknya.
Gerakan PRRI/Permesta dan dampaknya terhadap politik Indonesia.
Pemberontakan di Aceh dan Papua.
Mampu menganalisis dampak pemberontakan PKI terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Penerapan
8
Pilihan ganda

9
KD 3.3: Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam menjaga persatuan.
Contoh-contoh ancaman disintegrasi di Indonesia, termasuk pemberontakan dan konflik sosial.
Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mencegah disintegrasi bangsa.
Pemahaman (Understanding)
9
Pilihan ganda

10
KD 3.4: Menganalisis peran masyarakat dalam menjaga persatuan.
Toleransi dan dialog antar kelompok.
Inisiatif masyarakat dalam meredakan ketegangan.

Mampu menguraikan peran masyarakat dalam menjaga persatuan bangsa.
Penerapan
10
Pilihan ganda

11
KD 3.5: Mengidentifikasi langkah pemulihan pasca-konflik.
Proses rehabilitasi sosial dan ekonomi setelah konflik.
Pentingnya rekonsiliasi dalam membangun kembali kepercayaan.

Mampu mengidentifikasi langkah-langkah pemulihan pasca-konflik di Indonesia.
Pemahaman (Understanding)
11
Pilihan ganda

12
KD 3.3: Menganalisis kebijakan untuk menjaga kesatuan bangsa.
Kebijakan yang diambil untuk memperkuat persatuan dan mencegah disintegrasi.
Mampu menjelaskan kebijakan untuk memperkuat kesatuan bangsa pasca pemberontakan.
Pemahaman (Understanding)
12
Pilihan ganda

13
KD 3.2: Menganalisis perubahan struktur pemerintahan akibat konflik.
Dampak konflik terhadap struktur pemerintahan, termasuk dominasi militer.
Mampu menganalisis perubahan struktur pemerintahan akibat peristiwa G30S/PKI.
Penerapan
13
Pilihan ganda

14
KD 3.1: Menganalisis peran pendidikan dalam menjaga persatuan.
Peran pendidikan Pancasila dalam membangun kesadaran berbangsa.
Mampu menjelaskan pentingnya pendidikan Pancasila dalam menjaga persatuan.
Penerapan
14
Pilihan ganda

15
3.4: Menganalisis strategi pemerintah dalam menghadapi ancaman disintegrasi.
Strategi dan kebijakan pemerintah di era modern untuk meningkatkan persatuan.
Mampu mengidentifikasi strategi pemerintah di era modern dalam menghadapi ancaman disintegrasi.
Analisis (Analysis
15
Pilihan ganda

17
KD 3.2: Menjelaskan peristiwa penting dalam sejarah.
Latar belakang pembentukan RMS setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Mampu menjelaskan peran Belanda dalam mendukung gerakan RMS.
Mampu menganalisis dampak keterlibatan Belanda terhadap integrasi Maluku ke dalam Indonesia.

Pemahaman (Understanding)
17
esai

19
KD 3.2: Menjelaskan peristiwa penting dalam sejarah
Tokoh Nasional pada Awal Kemerdekaan Indonesia
Mampu menyebutkan dan menjelaskan peran tokoh nasional pada awal kemerdekaan.
Pemahaman (Understanding)
19
esai




Adab Melayu Riau PPT Budaya Melayu Kelas XII



Adab Melayu Riau kaya dengan nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwarisi dari generasi ke generasi. Ia mencakup aspek adab sopan santun, cara berinteraksi, dan norma-norma sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. 
Berikut beberapa elemen penting dalam adab Melayu Riau: 
  1. Sopan Santun: Menghormati orang tua dan sesama, serta menggunakan bahasa yang halus dalam komunikasi. 
  2. Etika Pergaulan: Dalam pergaulan, orang Melayu Riau sangat menjunjung tinggi rasa hormat dan kesopanan, termasuk tata cara memberi salam dan menghormati tamu. 
  3. Budaya Menjunjung Adat: Adat istiadat sangat dihargai, dan banyak perayaan serta ritual yang diadakan untuk menghormati tradisi. 
  4. Keluarga dan Komuniti: Hubungan kekeluargaan dan gotong royong dalam masyarakat sangat ditekankan, di mana solidaritas sosial memainkan peranan penting. 
  5. Kesusasteraan dan Puisi: Sastera Melayu Riau sering menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai adab melalui syair dan cerita rakyat.
Adab Melayu Riau oleh Alkis

UPACARA DAUR HIDUP PPT BUDAYA MELAYU RIAU

 Upacara daur hidup dalam budaya Melayu Riau merujuk kepada serangkaian ritual yang menyambut setiap tahap penting dalam kehidupan seseorang, seperti kelahiran, khitan, pernikahan, dan kematian. Setiap upacara ini memiliki tata cara dan makna tersendiri, biasanya melibatkan adat, doa, dan perayaan bersama keluarga serta masyarakat. Misalnya, upacara khitan biasanya diadakan dengan meriah, melibatkan makanan khas dan doa, sebagai simbol memasuki fase baru dalam kehidupan.





Upacara Daur Hidup oleh alkis